Sorong - Kantor Wilayah Kementerian Hukum Papua Barat yang diwakili oleh Tim Layanan Kekayaan Intelektual (KI) melaksanakan koordinasi pelayanan KI di 3 (tiga) lokasi di Kota Sorong, Selasa (20/05/2025). Tiga lokasi tersebut yakni: Dinas Koperasi dan UMKM Kota Sorong, Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong, dan Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong.
Kepala Bidang KI, Achmad Djunadi selaku ketua tim mengatakan bahwa kunjungan ke 3 lokasi di Kota Sorong kali ini didampingi pula oleh Pemeriksa Desain Industri Madya Direktorat Hak Cipta dan Desain Industri, Ruslinda Dwi Wahyuni. Djunaidi mengungkapkan bahwa kunjungan tersebut dilaksanakan sebagai bagian dari sinergi yang telah terjalin dalam upaya peningkatan pemahaman akan manfaat dari layanan KI.
"Salah satu manfaat dari layanan KI yakni meningkatkan ekosistem usaha masyarakat, dan meningkatkan perekonomian" jelas Djunaidi.
Kepada Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Sorong, Yance Jitmau, Djunaidi menyampaikan apresiasi atas kolaborasi dan sinergi yang telah terjalin dalam upaya pembinaan dan perlindungan bagi pelaku usaha (UMKM) di Kota Sorong. Senada dengan hal tersebut, Pemeriksa Desain Industri Madya, Ruslinda Dwi Wahyuni menyampaikan ucapan terimakasih atas segala dukungan dan sinergitas bersama di Provinsi Papua Barat Daya dalam mendukung program kegiatan kerja Direktorat Jenderal KI. Selain itu, Ruslinda menyampaikan bahwa dari daftar layanan yang ada, pendaftaran Desain Industri di Provinsi Papua Barat Daya masih rendah dalam pemanfaatannya, padahal terdapat banyak potensinya baik di perguruan tinggi maupun masyarakat. Untuk itu, Ruslinda berharap kerja sama ini dapat ditingkatkan dengan memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat sehingga potensi yang ada dapat dimanfaatkan dan memberikan nilai tambah yang signifikan dalam persaingan pasar global. Atas penyampaian tim, Yance juga menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang terbina khususnya dalam program pembinaan dan pelayanan KI dan menyambut baik atas tindak lanjut kerja sama ini dengan memberikan edukasi sehingga masyarakat mengetahui manfaat KI terutama mendorong pertumbungan ekonomi di Kota Sorong.
Di Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong, tim diterima oleh Kepala Bagian Umum, Sidiq. Djunaidi menyampaikan apresiasi kepada Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong dalam upaya layanan Penelusuran Paten. Sementara itu, Ruslinda menyampaikan bahwa koordinasi kali ini merupakan agenda penting yang diprioritaskan pada pelayanan dan pembinaan KI. Beliau juga menambahkan bahwa selain Paten yang telah didaftarkan juga terdapat Desain Industri yang mempunyai nilai dan manfaat penting dalam dunia pendidikan dan industri. Menanggapi hal tersebut, Sidiq menyampaikan terima kasih atas sinergi yang berkesinambungan serta atas informasi-informasi terupdate yang disampaikan dalam mendorong perkembangan layanan KI di Poltek. Sidiq mengatakan kegiatan ini akan ditindaklanjuti dengan pemberian edukasi dan sosialisasi mengenai Desain Industri yang akan dilakukan secara daring.
Rangkaian kunjungan di Sorong diakhiri dengan Edukasi Desain Industri di Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong dengan narasumber Pemeriksa Desain Industri Madya, Ruslinda Dwi Wahyuni. Edukasi Desain Industri tersebut mengangkat materi Pengenalan Desain Industri, Tren dan Peran Desain Industri Terkini. Kegiatan diikuti oleh 90 (Sembilan Puluh) peserta yang merupakan mahasiswa dari berbagai program studi di UNIMUDA Sorong. Djunaidi berharap peserta yang hadir ke depannya dapat menjadi penyambung informasi tentang Desain Industri dan manfaatnya bagi lingkungan sekitar mereka. Kegiatan dihadiri pula oleh Kepala Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong, Aldila Mawanti Athirah.
Kanwil Kemenkum Pabar, Piet Bukorsyom yang diwawancara melalui telpon menyampaikan bahwa kolaborasi dan sinergi menjadi salah satu kunci untuk meraih kinerja yang optimal dan berdampak bagi masyarakat di Papua Barat dan Papua Barat Daya.
"Kami akan terus menjalin kolaborasi dan sinergi dengan berbagain instansi maupun lembaga sehingga kinerja yang dilaksanakan memberikan dampak yang optimal bagi kemaslahatan masyarakat tidak hanya di wilayah kerja Kanwil Kemenkum Pabar" ujar Piet.