Manokwari, - Pelaksanaan hari pertama Pelatihan Paralegal Serentak khusus bagi Kelompok Kadarkum resmi dimulai. Sebanyak 30 peserta dari wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya mengikuti diklat ini, yang terdiri dari 4 peserta dari Papua Barat Daya dan 26 peserta dari Papua Barat. Selasa (18/02).
Diklat ini diselenggarakan secara serentak di seluruh Indonesia selama tiga hari, mulai 18 hingga 20 Februari 2025. Pelaksanaan kegiatan ini dikoordinasikan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum di masing-masing provinsi, bekerja sama dengan Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Kementerian Hukum RI serta berbagai Lembaga Bantuan Hukum (LBH).
Di Papua Barat, pelatihan ini diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum Papua Barat. Rangkaian kegiatan diklat dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom Meeting. Pada hari pertama, peserta mendapatkan tiga materi utama dari narasumber yang berkompeten di bidangnya, yaitu:
1. Pengantar Hukum dan Demokrasi (Paradigma Modern dalam KUHP Baru) oleh Yohannes Akwan, S.H., MAP., C.L.A. dari LBH Sisar Matiti.
2. Keparalegalan oleh Loury da Costa, S.H. dari PBHKP.
3. Struktur Masyarakat oleh Bayu, S.H., M.H. dari PBH Peradi.
Selain pembelajaran dalam kelas secara daring, pelatihan ini juga nantinya mencakup praktik langsung selama tiga bulan di Pos Pelayanan Bantuan Hukum (Posbankum) desa/kelurahan.
Dengan skema ini, peserta diharapkan dapat menerapkan ilmu yang telah mereka peroleh secara langsung di masyarakat.
Pelatihan ini dirancang untuk membekali anggota Kelompok Kadarkum dengan keterampilan dasar hukum sehingga mereka dapat berperan sebagai paralegal di tingkat desa dan kelurahan.
Dengan adanya paralegal terlatih, masyarakat, khususnya di daerah terpencil, akan lebih mudah mendapatkan bantuan hukum awal sebelum memperoleh pendampingan lebih lanjut dari tenaga profesional.
Diharapkan dengan terselenggaranya pelatihan ini, akses terhadap keadilan bagi masyarakat semakin terbuka luas, sejalan dengan komitmen pemerintah dalam memperkuat kesadaran hukum di seluruh Indonesia.
