Manokwari – Setelah mengikuti beberapa rangkaian seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Tahun Anggaran 2024 (CPNS Kemenkumham TA 2024), kini para peserta seleksi kembali mengikuti tes wawancara dan keterampilan sebagai bagian dari Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Aula Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua Barat (Kanwil Kemenkumham Pabar) menjadi salah satu tempat tes wawancara dan keterampilan bagi CPNS Kemenkumham TA 2024. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari, mulai 09 hingga 10 Desember 2024, dengan dua sesi pada hari pertama dan satu sesi pada hari kedua.
Berdasarkan pengumuman resmi melalui laman https://casn.kemenkumham.go.id/, sebanyak 64 peserta peserta akan mengikuti rangkaian tes pada hari pertama ini (senin, 09/12/2024). Pelaksanaan tes diawali dengan pembukaan resmi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Papua Barat, Piet Bukorsyom di dampingi para Kepala Divisi.
Plt. Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Edward james Sinaga memberikan arahan kepada peserta tentang pentingnya fokus dan konsentrasi peserta pada tahap seleksi terakhir ini. "Hari ini merupakan tes terakhir yang ikut menentukan kelulusan para peserta. Saya harapkan semua peserta bisa memberikan kemampuan terbaiknya", pinta edward.
Kegiatan dilanjutkan dengan registrasi peserta tes wawancara sebelum memasuki ruangan tes wawancara untuk di uji oleh tim penilai yang telah di tentukan.
Tim penilai yang terdiri dari pejabat tinggi pratama dan pejabat administrator sebelum memasuki ruang tes melaksanakan pembuangan undi guna menentukan penempatan pada meja penguji. Tim Penilai pada masing-masing meja penguji terdiri dari dua orang dimana mereka akan menilai masing-masing peserta dalam setiap sesi.
Pelaksanaan tes wawancara dan keterampilan ini disaksikan langsung oleh Perwakilan Biro SDM Sekretariat Jenderal Hukum RI guna menyaksikan secara langsung proses Tes Wawancara yang dilakukan oleh Para Penguji kepada para peserta Tes Wawancara, dimana setiap peserta ditunut untuk menunjukkan segala kemampuan dan potensinya baik prestasi akademik maupun non akademik, dan mempraktekkannya, seperti olahraga dan seni.
Pelaksanaan SKB ini juga diawasi langsung oleh Ombudsman Perwakilan Papua Barat, Rosalina Selaya beserta tim untuk memastikan proses seleksi berjalan transparan, akuntabel, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.