"Saya percaya, dengan semangat kebersamaan, kerja keras, dan dedikasi yang kita miliki, kita dapat menghadapi semua tantangan."
Demikian penggalan sambutan Edward Omar Sharif Hiariej (Wakil Menteri Hukum RI) saat memimpin apel pagi bersama pegawai di Lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Kementerian Hukum, Kementerian Hak Asasi Manusia, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan yang dilaksanakan di lapangan upacara Kemenkumham, Jakarta Selatan, Senin (03/02/2025).
Hiariej dalam sambutannya juga mengingatkan 2 (dua) hal penting terkait KUHP 1/23 dan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 mengenai efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN.
Terkait KUHP 1/23, Hiariej mngungkapkan bahwa ada lima misi utama dalam lahirnya KUHP baru yang diharapkan membawa perubahan positif bagi sistem hukum di Indonesia. 5 (lima) misi tersebut yakni demokratisasi, dekolonialisasi, harmonisasi, konsolidasi dan modernisasi. KUHP yang akan diberlakukan tahun 2026 mendatang ini menurutnya akan terus disosialisasikan terutama kepada Aparat Penegak Hukum dan masyarakat luas, agar mereka memahami substansi serta semangat pembaruannya.
Selanjutnya terkait INPRES 1/2025 yang mengatur tentang pembatasan belanja non-prioritas yang tidak memiliki output yang terukur.
"meskipun ada pembatasan anggaran, kita tetap dituntut untuk menghasilkan kinerja yang maksimal dan berkualitas. Kebijakan efisiensi yang menjadi arahan Presiden antara lain adalah mengurangi belanja perjalanan dinas sebesar 50%, membatasi kegiatan seremonial maupun Focus Group Discussion (FGD), membatasi honorarium tim, serta memfokuskan anggaran belanja pada target kinerja pelayanan publik." jelasnya.
Hiariej menegaskan bahwa dalam kondisi anggaran yang terbatas, kita dituntut untuk lebih kreatif dan efisien karena kualitas kinerja bukan hanya ditentukan oleh jumlah anggaran yang tersedia, tetapi oleh bagaimana kita memaksimalkan sumber daya yang ada. Pembatasan ini menjadi peluang nyata untuk menciptakan inovasi.
"Mari kita jaga komitmen untuk bekerja dengan penuh integritas, efisiensi, dan profesionalisme, agar setiap tugas yang kita emban dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya." tutupnya.
Apel diikuti oleh seluruh pegawai Kanwil Kemenkum Pabar, Kanwil Ditjenim Pabar, dan Kanwil Ditjenpas Pabar secara virtual di Aula Kanwil Kemenkum Pabar. Sementara itu, Kakanwil Kemenkum Pabar, Piet Bukorsyom mengikuti apel bersama secara langsung di lapangan Kemenkum RI.